Psikolog Beberkan Penyebab Ammar Zoni Kambuh Lagi, Luka Lama Disebut Belum Sembuh

5 hours ago 2

Ammar Zoni dan Ibra Azhari diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. Psikolog Beberkan Penyebab Ammar Zoni Kambuh Lagi, Luka Lama Disebut Belum Sembuh/Foto: Ahsan/detikHOT

Jakarta, Insertlive -

Nama Ammar Zoni hingga kini masih menjadi sorotan. Ia dulu dikenal tampil dalam sederet sinetron populer, tetapi kini lebih dikenal sebagai sosok artis yang berkali-kali tersandung kasus narkoba.

Tak hanya mengonsumsi, Ammar Zoni juga dijerat dengan dugaan pengedaran narkoba. Terbaru, mantan suami Irish Bella itu bahkan dikabarkan mengedarkan narkoba di penjara hingga berujung pemindahan ke Nusakambangan.

Bukan sembarang ruang tahanan, Ammar Zoni dikabarkan telah ditahan dalam ruang isolasi khusus yang hanya diisi oleh satu narapidana. Hal ini dilakukan demi alasan keamanan dan pengawasan yang ketat dari pihak berwajib.


Publik kemudian bertanya-tanya soal penyebab Ammar Zoni kembali 'kambuh' dan kembali terjerat dalam kasus narkoba.

Menanggapi hal itu, psikolog Rose Mini Salim memberikan pandangannya. Ia menyebut bahwa pecandu obat-obatan terlarang seperti Ammar Zoni memang harus menjalani rehabilitasi hingga rampung agar tak lagi terulang.

"Kalau orang punya kebiasaan buruk, dalam hal ini narkoba, pecandu pertama memang harus didetoks dulu, dibersihkan dari racun-racunnya, karena kalau itu tidak terjadi dengan maksimal, pasti nanti akan mudah relaps," tutur Rose Mini dalam salah satu tayangan di kanal YouTube Reyben Entertainment, dikutip Senin (20/10).

Lebih lanjut, perlu ditemukan akar masalah dari pecandu untuk mencegah terjadinya relaps. Rose Mini menyebut akar masalah itu bermula dari alasan awal seseorang memutuskan untuk mengonsumsi narkoba.

Ammar Zoni dan Ibra Azhari saat diserahkan ke Kejari JakbarAmmar Zoni dan Ibra Azhari saat diserahkan ke Kejari Jakbar/ Foto: Ahsan/detikHOT

Rose Mini Salim kemudian menjelaskan bahwa ada sebagian orang yang menggunakan narkoba karena tidak mampu menghadapi masalah di kehidupan nyata. Kesulitan saat menghadapi masalah di dunia nyata membuat mereka memutuskan untuk mengambil jalan pintas.


Jika seseorang memilih untuk 'kabur' dari masalah, maka hal ini bisa diwujudkan melalui perilaku seperti mengonsumsi narkoba atau minuman keras. Jika efek dari zat tersebut sudah hilang, masalah di dunia nyata tetap tak selesai dan siklus ini kemudian berulang.

"Dampaknya apa? Kalau dia memakai hal-hal tersebut, pada saat sadar dia akan tahu bahwa masalah itu masih ada di sana sehingga akhirnya kabur lagi seperti itu. Jadi masalahnya belum selesai," beber Rose Mini.

Oleh karena itu, sebagai psikolog Rose menekankan pentingnya detoksifikasi secara maksimal agar siklus mengonsumsi narkoba demi melarikan diri dari kenyataan tak terus berulang.

"Jadi kalau sudah didetoks, masalah yang ada pada orang ini harus diselesaikan. Setelah itu, harus ada pendekatan psikologis. Orang tersebut perlu diajarkan bagaimana caranya bertahan, menghadapi masalah, dan kehidupannya. Bukan lari dari kenyataan seperti itu," tandas Rose Mini.

(asw/fik)

Tonton juga video berikut:


Read Entire Article
Gossip