Usai Kepergian Mpok Alpa, Putri Sulung Sering Pingsan hingga Anak Kembar Dirawat di RS

Jakarta, Insertlive -

Kepergian Mpok Alpa tentu masih menyisakan duka mendalam bagi keluarganya. Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (16/8) dalam usia 38 tahun. Ia mengembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker payudara yang diidapnya.

Ajie Darmaji, suami Mpok Alpa, anak-anaknya begitu terpukul karena kehilangan sang ibunda tercinta. Ajie mengungkapkan anak sulung mereka, Sherly beberapa kali jatuh pingsan sejak ditinggal Mpok Alpa, bahkan setelah proses pemakaman selesai.

"Sampai saat ini, malam ini juga dia untuk mengenang mamanya, dia coba pakai baju mamanya tuh. Itu barusan pingsan. Sampai sekarang masih di dalam kamar aja, masih pingsan-pingsanan," kata Ajie Darmaji dikutip dari detikcom pada Senin (18/8).

Bahkan, Sherly, belum bisa masuk ke dalam rumah karena penuh kenangan bersama Mpok Alpa.

"Dia belum bisa ke rumah ini. Dia juga belum bisa di kamar ini. Banyak memori kenangan yang mengingatkan tentang mamanya," ceritanya.

Menurut Ajie, Sherly, merupakan anak yang sangat dekat Mpok Alpa. Oleh karena itu, kepergian Mpok Alpa terasa begitu berat baginya.

"Memang saking dekatnya, begitu banyak memori kebersamaan," terangnya.

Sementara itu, anak kembarnya juga dilarikan ke rumah sakit tidak lama setelah Mpok Alpa berpulang. Raffi dan Raffa Ahmad, putra kembar Mpok Alpa ini terserang diare.

"Diare ternyata, sekarang lagi dibawa ke rumah sakit (sama keluarga)," katanya.

Sebelum dilarikan ke RS, anak kembarnya sempat rewel dan tak berhenti nangis usai Mpok Alpa dimakamkan. Bayi kembar yang baru berusia 10 bulan ini seakan ikut merasakan duka yang mendalam kehilangan ibu mereka.

Hal ini pun membuat Ajie semakin terpukul karena masih berada dalam suasana duka ditinggal istri tercinta.

"Hati yang nggak tega gitu ya," ujarnya.

(naa/naa)