Respons Ustaz Derry soal Pernikahan Luna Maya Disebut Tidak Sah gegara Jeda Napas

Jakarta, Insertlive -

Ustaz Derry Sulaiman ikut mengomentari soal prosesi akad nikah Maxime Bouttier saat mengucapkan ijab kabul meminang Luna Maya.

Banyak orang yang memperdebatkan adanya jeda napas dari Maxime Bouttier setelah wali mengucapkan ijab kabul.

Adanya jeda tersebut membuat sebagian pihak berpendapat bahwa pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya tidak sah.

Namun, Ustaz Derry Sulaiman menegaskan bahwa proses ijab kabul yang diucapkan oleh Maxime Bouttier adalah sah.

"Kalau menurut pendapat saya itu tidak ada yang salah, itu masih dalam batas yang wajar," ungkap Ustaz Derry Sulaiman dalam video yang ia unggah di Instagram, dikutip pada Rabu (14/5).

"Maxime mungkin grogi karena pertama kali ijab kabul. Dia narik napas, mungkin dan menelan ludahnya dan itu 1 sampai 2 detik," sambungnya.

Ustaz Derry Sulaiman merasa heran mengapa hal ini menjadi perdebatan, padahal menurut ulama, jeda dalam prosesi ijab kabul itu sah-sah saja.

Ustaz Derry Sulaiman pun menjelaskan bentuk jeda yang tidak boleh dilakukan dan membatalkan prosesi ijab kabul.

"Saya heran juga, itu jadi masalah akhirnya, tapi pasti ada hikmah di balik ini. Kita jadi tahu ijab kabul itu tidak boleh lama-lama," imbuhnya.

"Lama jeda yang dimaksud para ulama itu mungkin 10 detik, 15 detik, 20 detik, terjadi percakapan, nanya orang, atau yang laki-laki ragu, terpaksa, mikir diterima apa nggak, baru itu nggak sah," bebernya.

[Gambas:Instagram]

Ustaz Derry Sulaiman juga menyentil pengguna media sosial karena mengurusi dan meragukan prosesi ijab kabul Luna Maya dan Maxime Bouttier.

Menurutnya, pihak KUA yang telah mengesahkan pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier adalah orang yang berkompeten dan tidak perlu diragukan.

"Tidak ada alasan untuk mengatakan pernikahan Luna Maya dan Maxime tidak sah, menurut saya seperti itu," tegas Ustaz Derry Sulaiman.

"Semestinya kita harus menghormati kepala KUA karena beliau pasti bukan sembarang orang. Negara memilih dia menjadi kepala KUA pasti sudah diseleksi dan tidak mungkin beliau mengatakan sah kalau itu tidak sah," imbuhnya.

(arm/and)