Peran Bu Ala dalam Sidang Lanjutan Perceraian Tasya Farasya

Jakarta, Insertlive -

Sidang perceraian Tasya Farasya dengan Ahmad Assegaf kembali digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (22/10). Agenda sidang hari ini adalah pembuktian dari pihak Tasya Farasya sebagai penggugat cerai.

Kehadiran Tasya Farasya diwakili oleh kuasa hukumnya, Sangun Ragahdo dan Muhammad Fattah Riphat. Mereka menghadirkan lima orang saksi, termasuk ibunda Tasya Farasya, yakni Ala Alatas.

"Hari ini kami membawa lima orang saksi dan juga ada daftar bukti," kata Sangun Ragahdo di PA Jakarta Selatan, Rabu (22/10).

"Lima saksi itu ada ibunya Bu Tasya, Ibu Ala, ada suster yang mengasuh anak-anaknya, bahkan sejak Bu Tasya hamil besar. Terus, ada orang-orang keuangan di perusahaan Bu Tasya dan manajer Bu Tasya melekat dengan Bu Tasya," lanjutnya.

Ala Alatas menjadi saksi utama dalam agenda sidang kali ini. Sebab, Ala diyakini mengetahui seluk-beluk rumah tangga Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf sejak awal pernikahan.

Begitu pula dengan pengasuh anak Tasya Farasya yang hari ini dihadirkan sebagai saksi. Ia dianggap mampu menerangkan kondisi rumah sejak Tasya Farasya hamil anak pertamanya.

"Saksi utama adalah ibunya Tasya dan babysitter. Mengapa? karena ibunya tahu betul kondisi di rumah dari sejak menikah. Babysitter-nya itu tidur di sebelah (kamar Tasya), ibunya juga kamarnya bersebelahan dengan kamar Tasya," ujar Muhammad Fattah Riphat.

"Jadi, beliau (Ala Alatas) hanya menerangkan kondisi di rumah," imbuhnya.

Adapun bukti-bukti yang dibawa pihak Tasya Farasya, meliputi mutasi rekening, dan bukti lain yang menunjukkan rumah tangga Tasya dan Ahmad tidak baik-baik saja.

Ditemui setelah sidang, Ala Alatas tidak banyak berkomentar soal perceraian sang anak. Ia hanya meminta publik untuk mendoakan proses cerai berjalan lancar.

"Minta doa dari semuanya untuk kelancaran urusan, yang terbaiklah pokoknya buat Tasya," ucap Ala Alatas.

(KHS/fik)