Asri Welas Ungkap Proses Pembuatan Kain Batik Spesial Pernikahan Luna-Maxime

Jakarta, Insertlive -

Asri Welas turut andil dalam kesuksesan pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang digelar di Bali, Rabu (7/5) lalu. Asri lah orang di balik kain batik spesial yang dikenakan Luna Maya dan Maxime di acara prosesi pernikahannya.

Seperti diketahui, Luna Maya dan Maxime Bouttier mengenakan kain batik Denyut Semesta saat prosesi melukat. Bukan kain sembarangan, pada batik yang dikenakan Luna Maya dan Maxime itu, terdapat lukisan mendiang orang tua mereka.

Asri Welas pun menceritakan bagaimana proses pembuatan kain batik spesial yang dikerjakan oleh seribu orang itu. Asri mengungkapkan, pewarnaan untuk kain batik tersebut menggunakan warna dari 11 suku Dayak di Kalimantan.

"Kemarin hadir ke acara Luna, aku bawa kain Denyut Semesta. Itu prosesnya panjang dari kapas sampai ditenun dan dikerjakan oleh 1000 orang. Di kain itu kami membuat pewarnaannya pakai warna dari 11 suku Dayak di Kalimantan," ungkap Asri Welas dilansir dari Detikcom, Minggu (11/5).

Tak hanya itu, proses pembuatannya pun juga tak sembarangan. Asri mengatakan ia menggunakan teknik tradisional khas dalam pembuatan kain batik spesial untuk pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier itu.

"Kemudian habis itu dilakukan teknik Ba untuk memeras, menyipratkan dan menggores batik, lalu ada teknik Tik, itu adalah simbol," bebernya.

Asri juga mengungkapkan permintaan khusus dari Luna Maya untuk desain kain batiknya.

"Nah kemarin itu Luna bilang, 'Mbak Asri, ayah aku udah nggak ada dan ayah aku punya lukisan ayah dan aku, boleh nggak dibatik di kain Denyut Semesta," ungkap Asri.

"Dia bilang kan 'papahku nggak bisa lihat aku menikah, jadi dia ada di kain aku jadi sebelum akad aku mau ada gambar dia di kain' nah Maxime juga begitu, kan ibunya sudah meninggal, itu ada foto masa kecilnya Max sama ibunya, dia juga minta 'boleh nggak foto mamah aku ada di kain, supaya dia tau aku menikah' jadi ya dibuatkan aja," lanjutnya menjelaskan.

Usai melihat kain batik spesial tersebut, Luna Maya dan Maxime Bouttier disebut sangat bahagia.

"Mereka senang karena melalui gambar itu, mereka bisa menyampaikan rasa rindu ke keluarga yang nggak bisa hadir. Saya juga senang banget waktu mereka melukat sebelum akad nikah pakai kain itu. Semoga jalannya baik," tutur Asri Welas.

Selain itu, kain batik tersebut juga dirancang dengan motif yang memiliki filosofi mendalam. Motif-motif tersebut mengandung doa kebaikan untuk Luna Maya dan Maxime.

"Doanya supaya punya keturunan baik, welas asih. Kan Luna kerja di industri kreatif, semoga bisa terus kreatif. Itu semua dituangkan di kain itu," pungkasnya.

(kpr/kpr)